Kevin/Marcus telah mencapai enam titel super series di selama 2017. Pasangan berjuluk The Minions itu berhasil memenangkan All England, India Terbuka, Malaysia Terbuka, Jepang Terbuka, China Terbuka, serta Hong Kong Terbuka.
" Mudah-mudahan kelak Kevin/Marcus mencapai satu sekali lagi kemenangan di BWF Super Series Dubai. Itu jadi satu histori untuk dunia, bulutangkis Indonesia, serta kita semuanya mengharapkan itu jadi semangat baru bagi semua insan bulutangkis Indonesia bagi jadi yang paling baik, " kata Imam Nahrawi di Jakarta, Selasa (28/11/2017) diambil dari Judi Bola Online Terpercaya.
" Persaingan perebutan ke depan pasti tidak gampang. Negara-negara beda telah benar-benar lakukan percepatan dalam soal pembinaan. Oleh karenanya, semangat Kevin/Marcus ini mesti ditiru oleh pasangan ganda putra yang lain dan atlet beda, " ucap politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Kevin/Marcus memanglah miliki peluang mengukir histori anyar bila dapat memenangkan turnamen penutup th. itu. Bila jadi kampiun, pasangan posisi satu dunia itu juga akan jadi ganda putra pertama yang dapat mengoleksi tujuh gelar super series dalam setahun kalender turnamen.
Sekarang ini, mereka mengoleksi enam titel super series dalam satu tahun atau serupa dengan capaian ganda legendaris Korea, Lee Yong-dae, Yoo Yeong-seong pada 2015.
Disamping itu, Kevin mengakui persiapan menuju BWF Super Series Finals 2017 baru diawali Rabu (29/11/2017). Atlet berumur 22 th. itu berjanji juga akan memberi yang paling baik pada kejuaraan kelak.
" Ini baru pulang dari Hong Kong persiapan baru mulai besok. Targetnya lakukan yang paling baik serta mudah-mudahan dapat juara, " ucap Kevin melansir dari Judi Bola Online Terpercaya.
Terkecuali Kevin/Marcus, Indonesia juga akan kirim dua wakil yang lain dari nomor ganda kombinasi yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Praveen Jordan/Debby Susanto.
BWF Super Series 2017 jadi arena yang begitu ditunggukan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Titel itu kali itu dipersembahkan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar