Walau mencapai tiga angka, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengaku timnya pernah kesusahan di sesi ke-2. Beberapa pemain kehilangan sentuhan permainan hingga seringkali kehilangan bola.
''Pertandingan pertama di manapun benar-benar sangat susah. Semasing tim sama-sama membaca permainan serta di sesi pertama kami tidak bermain seperti umumnya, '' kata Widodo CP selesai kompetisi diambil dari Bandar Judi Bola.
Hilangnya sentuhan itu, dinilai sang pelatih, beresiko pada sebagian kesempatan emas yang terwujud tetapi tidak berhasil berbuah gol. Hal itu tampak dari paling tidak lima kesempatan dipunyai tim tuan-rumah di paruh pertama tidak membawa hasil. Widodo mengatakan, Fadil Sausu dkk. juga kehilangan kontrol karna seringkali banyak memaingkan bola hingga jadi tidak efisien.
''Saat sesi ke-2, saya instruksikan bagi sedikit memainkan bola seperti system yang telah kita bangun sampai kini. Akhirnya kami mengontrol permainan serta memberi desakan hingga berbuah gol, '' tukas dia.
Bekas pelatih Sriwijaya FC itu juga memberikan pujian pada usaha keras beberapa pemain selama kompetisi. Beragam usaha yang pernah mentah di tangan penjaga gawang Abdul Rohim pada akhirnya dapat dipecahkan lewat sebiji gol Lilipaly.
''Saya mengatakan terima kasih pada pemain yang tampak baik. Diluar itu juga pada supporter yang senantiasa beryanyi serta berikan support selama kompetisi, '' tegas Widodo melansir dari Bandar Judi Bola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar